Kategori
- Batik Madura-105 (8)
- Batik Madura-175 (11)
- Batik Madura-85 (47)
PEMBAYARAN
![]() |
No. Rek. 141-000-6857759 |
a/n. Chairil Anwar |
![]() |
No. Rek. 101-034-9482 |
a/n. Chairil Anwar |
![]() |
No. Rek. 004-875-4260 |
a/n. Chairil Anwar |
Produk Populer
-
Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Am...
-
Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July ...
-
“By recording your dreams and goals on paper, you set in motion the process of becoming the person you most want to be. – Dengan menuliskan...
-
Kalau aktivitas menulis itu kita ibaratkan makan, maka sebelum makan perlu dipersiapan alat perlengkapannya. Menata meja, piring-sendok-garp...
-
Siswa-siswi SMA Harapan 45 Surabaya berhamburan dari ruangan kelas yang berderet di setiap lorong bangunan. Jam pulang sekolah selalu dinant...
-
Nay, itulah nama panggilanku. Kini aku duduk di bangku kuliah semester enam. Aktivitasku di kampus penuh dengan kegiatan organisasi serta me...
-
Batik Madura BM0035-85 Rp. 100.000 Ukuran : 200 x 115 cm Stok : Ada
-
Di suatu masa warna-warna di dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat ...
-
Ada seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap. Dengan sen...
-
02 Oktober 2007 – 12:58 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Editor (Rate: 8.00 / 1 votes) Seri Artikel News for Wealth Beberapa bulan sila...

Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.
Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.
Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.
Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”
“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.
“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” tanya orang bijaksana sekali lagi.
Dengan setengah tidak percaya, penduduk itu menjawab, “Mau..”
“Baiklah ikutilah petunjukku.” Orang bijaksana itu menjelaskan,
“Pertama-tama, ambil tiga batu besar itu, lalu cucilah hingga bersih !”
perintah orang bijaksana samb
... baca selengkapnya di Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cara Order Batik di gearibatik-online.blogspot[dot]com

Sertakan data orderan anda dengan format ( Nama,Nama kode barang,jumlah barang,Alamat ). Kami akan segera menginformasikan total biaya yang harus anda transfer (harga batik + ongkir).
Terima Kasih Atas Kepercayaan anda Berbelanja di TOKO VIRTUAL KAMI.
:: geraibatik-online.blogspot[dot]com ::
0 comments:
Post a Comment