Kategori
- Batik Madura-105 (8)
- Batik Madura-175 (11)
- Batik Madura-85 (47)
PEMBAYARAN
No. Rek. 141-000-6857759 |
a/n. Chairil Anwar |
No. Rek. 101-034-9482 |
a/n. Chairil Anwar |
No. Rek. 004-875-4260 |
a/n. Chairil Anwar |
Produk Populer
-
Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada na...
-
Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antar negara bagian ketika menya...
-
Profesi sebagai pembantu rumah tangga atau TKW di negeri orang, sering dipandang sebelah mata. Sekalipun, mereka adalah penyumbang devisa ne...
-
02 Oktober 2007 – 12:58 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Editor (Rate: 8.00 / 1 votes) Seri Artikel News for Wealth Beberapa bulan sila...
-
Aku siswa kelas 3 SMA yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian di PTN untuk mencari fakultas kedokteran. Orang lain biasa memanggilku ...
-
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Ketika perempuan tua pengurus jenazah memberitahu bahwa kain kafan ...
-
Oleh: Agus Prasetyo Membaca tulisan P. Priagung yang dimuat tanggal 27 Juli 2009 dengan judul “Menulis itu Gampang” membuat saya tergeliti...
-
Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tida...
-
Bocah itu bernama Kochi, hanya Kochi. Banyak orang mengalamatkan pertanyaan prihal nama itu. Kochi membisu. Mana sempat ia bersapa apa lagi ...
-
Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain bi...
Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.
Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.
Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.
Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”
“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.
“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” tanya orang bijaksana sekali lagi.
Dengan setengah tidak percaya, penduduk itu menjawab, “Mau..”
“Baiklah ikutilah petunjukku.” Orang bijaksana itu menjelaskan,
“Pertama-tama, ambil tiga batu besar itu, lalu cucilah hingga bersih !”
perintah orang bijaksana samb
... baca selengkapnya di Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cara Order Batik di gearibatik-online.blogspot[dot]com
Sertakan data orderan anda dengan format ( Nama,Nama kode barang,jumlah barang,Alamat ). Kami akan segera menginformasikan total biaya yang harus anda transfer (harga batik + ongkir).
Terima Kasih Atas Kepercayaan anda Berbelanja di TOKO VIRTUAL KAMI.
:: geraibatik-online.blogspot[dot]com ::
0 comments:
Post a Comment