Kategori
- Batik Madura-105 (8)
- Batik Madura-175 (11)
- Batik Madura-85 (47)
PEMBAYARAN
No. Rek. 141-000-6857759 |
a/n. Chairil Anwar |
No. Rek. 101-034-9482 |
a/n. Chairil Anwar |
No. Rek. 004-875-4260 |
a/n. Chairil Anwar |
Produk Populer
-
Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antar negara bagian ketika menya...
-
Profesi sebagai pembantu rumah tangga atau TKW di negeri orang, sering dipandang sebelah mata. Sekalipun, mereka adalah penyumbang devisa ne...
-
Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada na...
-
Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan b...
-
Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain bi...
-
Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Am...
-
Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tida...
-
Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July ...
-
Di suatu masa warna-warna di dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat ...
-
Waduh masih seminggu lagi gajiannya. Bulan ini pengeluaran tak terdugaku bukan main banyaknya. Ada saja biaya tambahan yang harus dikeluarka...
Senandung angin mengusik celah kayu jendela, menerobos masuk menusuk tulang renta seorang perempuan yang tebaring di samping anaknya. Rembulan malam tidak sedang menangis, seakan memandang dua orang itu dengan penuh iba. Renggekan anak kecil di sisinya membuat perempuan itu terjaga. Dipaksanya membuka kedua mata yang baru saja dapat terpejam. Rasa lelah tidak lagi membuatnya terlelap. Tangisan anak perempuan yang masih berusia 1 tahun itu, menuntutnya untuk terjaga. Diangkatnya tubuh mungil anak itu, diciumi kedua pipinya. Namun, tetap saja anak itu menangis dan semakin menjadi-jadi. Terlihat ia sedang menahan sakit di kepalanya yang mungil.
Mentari memandang deretan rumah-rumah kumuh di bantaran sungai yang sudah keruh. Air limbah merasa tak bersalah mengalir begitu saja dari pabrik tekstil yang berdiri dengan angkuhnya. Padahal orang-orang sekitar menggantungkan sebagian hidupnya pada sungai itu. Setiap pagi terlihat ibu-ibu mengambil air dan digunakan untuk kebutuhan sehari-
... baca selengkapnya di Gubuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cara Order Batik di gearibatik-online.blogspot[dot]com
Sertakan data orderan anda dengan format ( Nama,Nama kode barang,jumlah barang,Alamat ). Kami akan segera menginformasikan total biaya yang harus anda transfer (harga batik + ongkir).
Terima Kasih Atas Kepercayaan anda Berbelanja di TOKO VIRTUAL KAMI.
:: geraibatik-online.blogspot[dot]com ::
0 comments:
Post a Comment